Sabtu, 19 September 2009

Dalam KebesaranMu


Pimpinan Beserta Seluruh Staff Lawu Indonesia
Mengucapkan
Selamat Idul Fitri 1430 H
Minal Aidin Wal Faidzin - Mohon Ma'af Lahir dan Batin



Minggu, 13 September 2009

4-"Menularkan" Building Image Institusi dengan Broadcast Event (4)

Lawu Indonesia yang tergabung dalam Lawu Group Management, tidak boleh gegabah didalam merumuskan konsep Building Image ini kepada lembaga pendidikan yang kami 'advis ' tersebut. Artinya, bahwa apa yang dirumuskan harus dapat dilakukan secara berkelanjutan dan berkala. Karena membangun image tidak bisa dilakukan dalam sekejap saja. Apalagi hanya dengan satu atau dua kali event. Event pun tidak hanya Broadcasting saja, tetapi perlu dilakukan secara variatif tergantung trend pasar remaja. Kejelian melihat trend ini juga akan sangat mempengaruhi daya serap pasar dalam merespon produk.

Tidak mudah menanamkan image di benak pasar remaja. Perlu sentuhan-sentuhan psikologis tertentu untuk menyamakan atmosfer remaja. Salah sedikit saja, maka image negatif akan serta merta menyebar di kalangan mereka. Sehingga point-point penting senantiasa kami komunikasikan kepada manajemen lembaga pendidikan tersebut agar komunitas yang telah dibentuk tidak berhenti. Apalagi jika hanya berjalan satu atau dua kali kegiatan, maka dapat dipastikan building image tidak bisa dicapai dengan baik.

Dilihat dari sisi peserta event memang tidak disangka, sambutan positif didapatkan atas event tersebut. Para peserta antusias dalam mengikuti event ini. Apalagi tidak hanya membahas tentang broadcasting radio saja, tetapi juga broadcasting TV dan ditambah dengan jurnalistiknya juga.

Sekali lagi Lawu Indonesia menandaskan bahwa building image semacam ini tentu tidak akan berhasil dengan baik jika hanya dilaksanakan hanya satu atau dua kali. Perlu dilakukan secara kontinyu dan berkala, agar formulasinya dapat bekerja dengan sendirinya lalu masuk ke dalam mindset pasar dengan baik.

Lakukan kegiatan building image secara kontinyu, berkala dan focus, lalu perhatikan apa yang terjadi................ Sukses Building Image....!!!



Para peserta berfoto dengan presenter JTV di dalam studio


Mas Kharisma sedang menjelaskan proses pembuatan berita TV


Mengabadikan diri dengan presenter JTV

3-"Menularkan" Building Image dengan Broadcast Event (3)

Di Radio Sonora FM Surabaya para peserta tidak hanya sekedar diberikan informasi tentang seluk beluk management Radio Sonora, tetapi juga diberi kesempatan untuk mencoba siaran dengan konsep space komunitas. Sehingga dapat dipastikan kegiatan ini akan dapat didengar oleh masyarakat.

Menara Sonora FM Surabaya


Aduhh tinggi banget menaranya....


Anggota Komunitas yang diberikan kesempatan mencoba siaran

2-"Menularkan" Building Image dengan Broadcast Event (2)

Acara yang dikemas dengan santai tetapi serius ini cukup menuai hasil. Diantaranya ada beberapa peserta yang langsung mendaftar untuk menjadi 'mahasiswa' lembaga tersebut. Kegiatan semacam ini sebenarnya cukup potensial untuk melambungkan eksistensi dan image sebuah lembaga, sehingga dapat dikenal oleh masyarakat atau pasarnya.
Beberapa peserta Komunitas Broadcast Event mengikuti interview & siaran di Sonora FM Surabaya

Sabtu, 12 September 2009

1-"Menularkan" Building Image Institusi dengan Komunitas dan Broadcast Event (1)

Ada beberapa hal yang cukup menarik dalam menggerakkan komunikasi institusi kepada masyarakat pasarnya. Salah satunya adalah building image dengan menggelar event broadcast.

Kebetulan pimpinan Lawu Indonesia menjadi advisor marketing di sebuah lembaga pendidikan ternama di Surabaya, mencoba 'menularkan' beberapa event yang bisa masuk ke ceruk pasar lembaga pendidikan tersebut. Dengan membentuk sebuah komunitas anak-anak muda khususnya siswa-siswa SMA/K/MA, maka terciptalah sebuah komunitas yang cukup bagus.

Kemudian salah satu event kami selenggarakan dengan mengusung Broadcasting Event With JTV and Sonora FM Surabaya. Event tersebut digelar di lembaga pendidikan yang bersangkutan, dan dilanjutkan dengan kunjungan ke Sonora FM dan JTV Surabaya. Saat itu peserta mencapai sekitar 60an peserta. Wow... cukup lumayan untuk sebuah event perdana. Hal ini karena sejak berdirinya lembaga tersebut, belum pernah mengadakan event dengan pasar yang telah tersegmentasi.

Mbak Ulfa Nizar dan Mas Kharis dari JTV sebagai nara sumber


Suasana Peserta Broadcast Event

3-Seminar Pendidikan Karakter (Mengangkat Gerakan Pramuka) di Mojokerto (3)

Alhamdulillah buka puasa telah tiba....


Hmmmm....segar.....ayo Kakak-kakak Pembina Pramuka silahkan dinikmati menu buka puasanya...


Kak Zamzami Sabiq (Ketua DKD Gerakan Pramuka Kwrada Jatim) memberikan doorprize


"Selamat Ya Kak Semoga Bermanfaat", kata Kak Muhtar Sundono (Sekretaris Kwarcab Gerakan Pramuka Kab. Mojokerto)



Kak Drs. Muhtar Sundono AS., M.Pd. (Sekretaris Kwarcab kab. Mojokerto) sedang menyampaikan materi

2-Seminar Pendidikan Karakter (Mengangkat Gerakan Pramuka) di Mojokerto (2)

Supporting Event: Stand yang menyediakan pernak-pernik dan souvenir



Kak Zamzami Sabiq (Ketua DKD Gerakan Pramuka Kwarda Propinsi Jawa Timur) sedang menyampaikan materinya








Para peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan seminar dari awal hingga akhir

1-Seminar Pendidikan Karakter (Mengangkat Kembali Gerakan Pramuka) di Mojokerto (1)

Hari Rabu, tanggal 9 September 2009 Lawu Indonesia bekerjasama dengan Pusat kajian Generasi Muda Indonesia Surabaya menyelenggarakan Seminar Pendidikan Karakter dengan tema "Upaya Mengembalikan Kejayaan Gerakan Pramuka Sebagai Pembentuk Karakter Bangsa Dalam Sistem dan Manajemen Pendidikan Nasional Melalui Undang-Undang Gerakan Pramuka"

Spanduk ucapan Selamat Datang

Kegiatan yang dimulai pukul 13.30 sampai dengan 17.30 ini mengambil tempat di Rumah Makan Jimbaran Mojokerto. Kenapa Mojokerto kami pilih sebagai tempat kedua setelah event yang sama pernah kami selenggarakan di Surabaya? Hal ini disebabkan oleh Mojokerto yang merupakan salah satu daerah penyangga kota Surabaya, sehingga tidak boleh lengah akan atmosfer metropolis kota Surabaya yang bisa mengikis karakter bangsa.


Para peserta seminar sedang melakukan registrasi


Kak Purmadi sedang memberikan sambutan sekaligus membuka acara


Narasumber: (kiri-kanan) Drs. H. AR. Purmadi (Waka Kwarda Jatim), Drs. Muhtar Sundono AS., M.Pd (Sekretaris Kwarcab Kab. Mojokerto), Zamzami Sabiq (Ketua DKD Kwarda Jatim)

Suasana peserta seminar dengan konsep 'round table'


Bagaimana caranya agar anggota pramuka di sekolah kami tidak semakin susut?


Teman-teman pendukung yang menyempatkan diri aktif open counter di event Lawu Indonesia


Backdrop di panggung


Panitia sedang berdiskusi dengan Narasumber untuk penjajagan event kota lainnya di Jawa Timur

Kegiatan Sosial Bersama Al-Qurba Surabaya

Pak Ahmad (PT. Indo SPG - Surabaya) ditengah-tengah anak-anak Yatim


Sebagian anggota komunitas pengajian Al-Qurba yang hadir di acara buka bersama anak-anak Yatim Piatu


Beberapa hari yang lalu Lawu Indonesia ditelpon oleh relasi kami Pak Ahmad dari Indo SPG Surabaya. Beliau memiliki komunitas pengajian di Surabaya bernama Al-Qurba. Komunitas ini beranggotakan anak-anak muda. "Kami akan melaksanakan buka puasa bersama dengan anak-anak yatim piatu. Apakah Lawu Indonesia bisa bantu untuk handle dan membuat format acaranya?", tanya Pak Ahmad. Tanpa pikir panjang kami langsung menjawab, "Baik Pak Ahmad, kami siap".

Lima Puluh Anak-anak Yatim Piatu Saat Datang


Team Putra Bersiap-siap Bertanding Permainan dengan Team Putri

Cukup menarik di usia yang masih muda-muda dan ditengah nuansa Surabaya yang penuh dengan hura-hura, ternyata masih ada generasi muda yang dekat dan senantiasa mere-fresh dirinya dengan nilai-nilai agama. Amin.

Permainan "Bisikan Hidayah" yang diberikan Lawu Indonesia kepada para Yatim Piatu


Anak-anak Yatim Piatu Putri pun siap bertanding dipandu personal Lawu Indonesia


Awas.....balonnya jangan sampai jatuh ya.....!!!

Acara yang dihelat pada Hari Minggu, 6 Agustus 2009 di sebuah perumahan daerah Surabaya Barat tersebut Team Lawu Indonesia membuat acara buka puasa Komunitas bersama anak-anak Yatim Piatu tersebut semenarik mungkin. Sehingga sepulang dari buka puasa, mereka akan memiliki kesan yang mendalam terhadap Al-Qurba.

Beberapa permainan menarik dan funny berhasil menarik perhatian anak-anak yatim dan seluruh anggota komunitas Al-Qurba. Diantaranya: bisikan hidayah, balon motivasi, pertanyaan spontan, dan perform. Hadir sekitar 50 anak yatim piatu (25 putra, 25 putri), sedangkan anggota komunitas Al-Qurba yang hadir sekitar 25 personal.

Si Kecil Yatim asal Tuban yang berani tampil. Semoga menjadi anak yang berbakti bagi agama dan bangsa..... Amin...


Aku pasti bisa dan menang.......!!!! Allah bersama kami.......!!!