Kamis, 20 Agustus 2009

Urgensi Peran Humas (Public Relations)

Drs. Djanalis Djanaid (Penasehat Perhumas Malang Raya) sedang memberikan sambutan

Rabu, 19 Agustus diselengarakan Seminar Visi Pimpinan Terhadap Urgensi Public Relations bertempat di Univ. Muhammadiyah Malang (UMM). Panitia menghadirkan tiga narasumber, yaitu Drs. Joko Widodo, M.Si (Pembantu Rektor III UMM), Rohman Budianto (Direktur Utama Koran Radar Malang-Jawa Pos Group), dan Edy Rumpoko (Bupati Kota Wisata Jawa Timur). Acara yang juga didukung oleh Lawu Indonesia Management ini dihadiri sekitar seratus peserta dari kalangan akademisi, BUMN, dan swasta.
Kegiatan yang bertempat di ruang rapat rektorat UMM tersebut tidak hanya seminar, tetapi juga Rapat Kerja I Perhimpunan Humas (Perhumas) Cabang Malang Raya. Acara pertama dibuka oleh Ketua Jurusan Ilmu komunikasi, Joko Susilo, M.Si dan dilanjutkan oleh Drs. Djanalis Djanaid selaku pensehat Perhimpunan Humas Malang Raya.
Walikota Wisata Batu, Edy Rumpoko memaparkan visi Kota Batu
Ketiga narasumber memaparkan betapa pentingnya kebijakan pimpinan yang harus diimplementasikan kepada publik oleh Humas/Public Relations. Artinya, bahwa segala hal yang menyangkut kepentingan institusi apalagi menyangkut kepentingan masyarakat, maka Humas harus mampu mengkomunikasikan kepada pihak-pihak terkait agar memperoleh maksud yang diinginkan.

Walikota Wisata Batu ikut mengajak secara terbuka Perhumas Malang Raya untuk aktif dalam berbagai kegiatan di Kota Wisata Batu

Cukup menarik untuk disimak adalah kehadiran Walikota Batu yang didaulat sebagai narasumber yang mampu memaparkan visi pemerintah kota Batu (yang sebelumnya masih menjadi satu kesatuan dengan Kabupaten Malang) untuk menjadikan sebagai Kota Wisata dengan menyebut "Kota Wisata Batu". Berbagai strategi taktis diutarakan oleh Edy Rumpoko, termasuk keinginan untuk mensinergikan dengan Kota dan Kabupaten Malang. Sinergsitas tersebut bahwa Kota Batu: memiliki keindahan gunung, Kabupaten Malang: memiliki keindahan pantai dan laut, sedangkan Kota Malang: memiliki pusat percddbelanjaan.
Terasa sangat kuat keinginan Walikota Batu untuk membangun daerahnya. Hal ini dapat dilihat dari berbagai pemaparan mulai dari visi jangka panjang Batu menjadi Kota Wisata Batu hingga jangka pendek. Bahkan pemerintah Kota Wisata Batu melakukan berbagai upaya edukasi mulai dari kepala daerah, pegawai hingga masyarakat lapisan bawah harus senantiasa mampu mempromosikan Batu sebagai kota wisata.